Rusaknya generasi muda Akibat Penggunaan narkotika
Narkotika bukanlah sebuah istilah yang tak asing lagi kita dengar. Narkotika adalah zat atau obat-obatan yang dapat menyebabkan turunnya kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika dikelompokkan menjadi empat bagian yaitu,stimulan, depresan, halusinogen, dan opiat. Keempat bagian inilah yang sering digunakan oleh para remaja.
Hal ini bisa saja terjadi karena kurangnya perhatian atau kontrol dari orang tua, pergaulan yang sangat bebas, dan adanya rasa ingin mencoba-coba. Ketiga faktor ini sangat berkaitan, karena bila orang tua tidak pernah memperhatikan seorang anak atau sibuk dengan urusannya sendiri, maka seorang remaja yang sedang mengalami masa perkembangan diri tidak akan bisa mengontrol dirinya.
Bahkan yang lebih parah nya lagi, para remaja akan kecanduan bila telah mencoba narkotika ini. Ia akan melakukan apapun untuk memperoleh barang ini. Ia akan rela menggunakan bahkan menghabiskan uang yang dimilikinya untuk memperoleh barang ini. Bila uang yang digunakan nya telah habis, maka ia akan melakukan hal- hal yang sangat meresahkan masyarakat, seperti perbuatan mencuri. Dan pada akhirnya, akan dikucilkan, di usir, bahkan di jebloskan ke penjara.
Akibat dari penggunaan narkotika ini adalah sakau. Sakau adalah adiksi yang terlalu parah, seperti menjerit histeris, menggigit jari, dan berperilaku seperti orang gila. Bahkan, bagi seorang pelajar yang sudah kecanduan dapat mengakibatkan turunnya semangat belajar atau acuh tak acuh pada pelajaran di sekolah. Dan pada akhirnya memilih untuk putus sekolah. Sehingga masa depan akan menjadi hancur. Dan hidup pun takkan ada guna nya.
Jadi, bagi generasi muda yang belum terjerumus dalam kasus ini, jangan lah sesekali mencoba barang ini. Dan jangan pernah menghisap bahan-bahan kimia seperti cat, lem, dan spidol. Karena bahan-bahan ini bisa membuat seseorang ketagihan.
Sumber: Silvia Rahmadayanti
0 komentar:
Posting Komentar