BULU TANGKIS
Bulu tangkis yang sering disingkat bultang atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan (kok atau shuttlecock) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
A. Sejarah singkat bulu tangkis.
Permainan bulu tangjis bersal dari India yang disebut “ Poona”, kemudian dikembangkan di Inggris. Tanggal 5 Juli 1934 terbentuklah IBF yaitu Badan Bulu Tangkis Internasional.
IBF menyelenggarakan kejuaraan beregu putra antar Negara yang pertama pada tahun 1948- 1949 yang disebut “ Thomas Cup”.Untuk kejuaraan beregu putri disebut kejuaraan “Uber Cup”. Dan pertama kali dilakasana kan pada tahun 1956- 1957. Selain itu, pada tahun 1989 diadakan kejuaraan bulu tangkis beregu campuran antar Negara yang dinamakan “ Sudirman Cup”.
Permaian bulu tangkis biasa nya di mainkan oleh seorang pria melawan seorang pria ( tumggal putra ), seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal putri ), sepasang pria melawan sepasang pria ( ganda putra ), sepasang wanita melawan sepasang wanita ( ganda putri ), dan sepasang pria wanita melawan sepasang pria wanita ( ganda campuran).
B. Perlengkapan.
1) Raket
Secara tradisional raket terbuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih.Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat.Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
2) Senar
Merupakan salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya.Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan.Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja.Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
3) Shuttlecock ( bola)
Shuttlecock adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat darigabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
4) Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat, bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
5) Lapangan dan Jaring.
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar.
Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning.
Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak.
Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning.
Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak.
Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
C. Pegangan Raket (Grip)
Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan sangat menentukan kualitas pukulan seseorang.
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap calon pebulutangkis adalah pegangan raket. Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik pula. Oleh karena itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali meningkatkan kualitas permainan.Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.
D. Cara memainkan bulu tangkis
- Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis.
- Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
- Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
- Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
E. Sistem pindah bola
- Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
- Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
- Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
- Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
F. Sistem reli poin
- Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
- Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
- Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
G. Teknik pukulan
1.PukulanService (Service)
Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik.Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain tidak mahir melakukan servis dengan benar.Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand.Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
Servis yang Salah :
- Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
- Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
- Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
- Kaki kiri melakukan langkah.
- Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul
- Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
- Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
- Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
- Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
- Kaki kiri statis.
- Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
- Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
- Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
2. Pukulan Smash
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh.Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang.Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan.Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.
3. Dropshot (Pukulan Potong)
Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes.Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok.Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.
4. Netting
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali.Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
- Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
- Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
- Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola.Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.
5. Pukulan drive atau mendatar
Adalah pukulan yang di lakukan dengan menerbangkan shuttlecock secara mendatar, ketinggian nya menyusur di atas net dan terbang nya sejajar dengan lantai.
6. Pukulan lob atau clear.
Adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.
0 komentar:
Posting Komentar